Alasan Ban Pesawat Kecil Tapi Mampu Menahan Besarnya Pesawat

Pernahkah Anda berfikir kenapa ban pesawat yang kecil mampu menahan badan pesawat yang sangat besar? KSTORY akan mencoba untuk mengulasnya.

Ban berfungsi untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.

Pada pesawat fungsi ban tidak jauh berbeda, karena memang penggunaannya sama dengan kendaraan darat lainnya, yaitu ketika pesawat berada di darat baik saat lepas landas atau mendarat. Pada dasarnya ban pesawat ukurannya tidak berbeda jauh ukuranya dengan ban mobil, namun terlihat kecil karena kita melihat perbandingannya dengan badan pesawat.

Alasan pemilihan ban kecil adalah karena ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat. Selain itu, ketika ban dimasukkan kebagian badan pesawat tentu akan membutuhkan ruang yang besar.

Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Sama seperti ban mobil atau sepeda motor, ban pesawat juga terdiri dari karet (sintetis) dan berisi angin. Namun bahan ban pesawat dibuat lebih kokoh agar mampu menahan beban yang besar. Selain itu tekanan anginnya juga sangat besar hingga enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil.

Sementara itu, kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 - 3 kali lebih besar dari ban mobil. Dengan demikian ketika pesawat mendarat benturan yang keras dapat dihindari. Ban pesawat mampu bertahan hingga kecepatan 350km/jam.