Fakta Penyebab Batu Ginjal Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Rasa sakit hebat dimulai dari pinggang hingga ke saluran kemih, sampai tidak bisa buang air kecil adalah pengalaman penyakitkan bagi penderita ginjal. Beruntung jika batu ginjalnya berukuran kecil, jika lebih besar dari saluran kemih, batu ginjal berisiko menyumbat jalan keluarnya urine.

Menurut Health 1 dari 10 orang berpotensi mengalami batu ginjal sepanjag hidupnya. Jika sudah pernah terkena batu ginjal, kemungkinan kambuhnya mencapai 50 persen. Tahukah anda apa saja yang menyebabkan terjadinya batu ginjal?

Selama ini kita hanya mengetahui batu ginjal disebabkan oleh kurang minum air putih. Namun ada banyak penyebab lain yang mungkin tidak kita sadari. Berikut faktor yang membuat kita rentan mengalami batu ginjal:

Kekurangan kalsium
Memang benar batu ginjal terbentuk dari kombinasi kalsium dan oksalat, selain juga ada berupa asam urat. Namun bukan berarti kita harus menghindari bahan makanan yang mengandung kalsium. Justru, orang yang mengonsumsi lebih banyak kalsium lebih jarang menderita batu ginjal. Jika kita kekurangan kalsium, zat kimia yang disebut oksalat, yang normalnya mengikat kalsium di saluran cerna malah mengikat kalsium di urine dan memicu terbentuknya batu.

Kebanyakan Sayur Hijau
Ternyata salah satu pembentuk batu ginjal, oksalat, banyak terdapat pada sayuran hijau. Idealnya, oksalat akan berikatan dengan kalsium di usus dan dikeluarkan tubuh lewat saluran kemih. Namun, jika jumlah oksalat terlalu tinggi, konsentrasi zat kimia ini lebih banyak di urine dan memicu terbentuknya batu. Sayuran berdaun hijau yang mengandung oksalat antara lain kale, bit hijau, lobak, bayam, kacang-kacangan, bubuk cokelat, wheat bran, dan juga kedelai.

Makanan Asin
Jika kita terlalu sering mengonsumsi makanan mengandung sodium, risiko terbentuknya batu ginjal juga akan meningkat. Sodium banyak terdapat pada penyedap makanan yang biasa dikenal dengan Monosodium Glutamat (MSG) dan mie instan.

Kurang buah jeruk
Buah-buahan keluarga jeruk mengandung zat yang disebut sitrat, yang diketahui bisa menurunkan risiko batu ginjal.

Terlalu banyak daging
Sebuah penelitian tahun 2014 yang dimuat dalam jurnal Nutritional Epidemiology menemukan bahwa vegetarian dan orang yang sering makan ikan lebih jarang terkena batu ginjal dibandingkan dengan orang yang makan daging. Konsumsi daging merah atau daging unggas 100 gram setiap hari diketahui bisa memicu batu ginjal.

Sering minum es teh
Teh merupakan salah satu sumber oksalat yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal. Baru-baru ini juga diberitakan seorang pria yang kebanyakan minum es teh menderita batu ginjal. Minuman lain yang perlu dibatasi adalah soda. 

Makanan tinggi protein
Menurut Mantu Gupta, MD, direktur The Kidney Stone Center di Mount Sinai Hospital, Batu ginjal juga bisa diakibatkan konsumsi makanan tinggi protein

Global Warming
Global warming ditengarai bisa meningkatkan prevalensi sakit batu ginjal seperti temuan teranyar peneliti Asosiasi Urologi Amerika (AUA). Seperti dilansir situs resmi AUA, www.auanet.org, kenaikan suhu global meningkatkan jumlah kasus batu ginjal.

Bagaimana solusinya?
Setelah mengetahui sejumlah pemicu timbulnya batu ginjal diatas, tentu kita harus tahu bagaimana solusi untuk mengatasinya. Ahli urologi, Philip Buffington, MD mengatakan, salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko pembentukan batu ginjal adalah dengan mengurangi asupan makanan tinggi oksalat.  Namun bukan berarti Anda harus menghilangkan sayur dalam asupan sehari-hari, tapi dibatasi asupannya saja.

Untuk melawan kadar oksalat dan menghambat pembentukan batu, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah cukup konsumsi air, mengurangi asupan garam meja, serta menambahkan perasan jeruk (seperti lemon atau jeruk biasa) dalam minuman untuk mengurangi protein hewani.