5 Keajaiban Pasca Gempa Dahsyat di Nepal
https://story.kombecks.com/2015/07/5-keajaiban-pasca-gempa-dahsyat-di-nepal.html
Gempa Nepal tahun 2015 telah menewaskan ribuan orang. Peristiwa maha dahsyat yang menghancurkan Nepal ini datang tiba-tiba disaat tidak seorangpun memperkirakannya.
Hanya pasrah kepada Tuhan yang bisa dilakukan korban usai terjadinya gempa. Namun bencana seperti ini selalu dibarengi dengan kejadian-kejadian ajaib yang membuat kita takjub akan artinya hidup. Berikut beberapa kisah korban selamat dalam gempa Nepal.
1. Kakek 101 tahun selamat setelah bertahan berhari-hari dibawah puing reruntuhan gempa
Seorang kakek bernama Funchu Tamang, berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gempa Sabtu (2/5/2015) setelah terkurung berhari-hari. Demikian diungkap pihak berwajib setempat.
Funchu Tamang hanya mengalami luka-luka ringan. Yaitu pada kaki kiri dan tangan. Ia dibawa ke rumah sakit di Distrik Nuwakot, lebih kurang 50 mil barat daya ibukota Kathmandu.
"Ia dibawa ke rumah sakit dengan helikompter. Saat ini kondisinya stabil," kata Arun Kumar Singh, polisi setempat pada AFP.
Pada hari yang sama polisi juga berhasil menyelamatkan tiga wanita yang tertimbun di Sindhupalchowk. Distrik ini termasuk lokasi terparah terkenda dampak gempa.
2. Bayi berusia 4 bulan selamat setelah tertimbun selama 22 jam
Kisah ajaib lainnya terjadi pada seorang bayi yang tak diketahui namanya itu. Setelah tertimbun selama 22 jam dibalik reruntuhan puing bangunan paska gempa di Nepal, bayi itu berhasil diselamatkan, begitu diutarakan surat kabar Nepal, Kathmandu Today memperlihatkan sejumlah foto-foto bayi ajaib tersebut.
Penemuan bayi ini berawal dari terdengarnya tangisan bayi oleh tim penyelamat dari balik reruntuhan. Berkat tangisan kencang itu, tim penyelamat berhasil menemukannya dalam kondisi yang sehat. Netizen menyebut pemberitaan penyelamatan adalah sebuah keajaiban Ilahi, para netizen di sosial media juga merespon hal ini dengan respon positif kepada tim tentara penyelamat.
3. Seorang remaja berusia 18 tahun selamat setelah tertimbun selama 6 hari.
Tamang, remaja lelaki berumur 18 tahun ini ditemukan tim tentara
penyelamat gempa Nepal dalam enam hari pertama paska musibah yang
melanda pada Sabtu, (25/4). Remaja ini ditemukan di reruntuhan bekas
bangunan bertingkat, di salah satu titik terparah daerah Kathmandu.
Remaja lelaki ini nampak mengenakan baju bertuliskan 'New York' dan
memaki kalung berwarna biru, terselimuti debu reruntuhan puing gempa.
"Ia nampak sehat dan sadar, tanpa luka berarti," ungkap Inspektur
penyelamat," Laksman Basnet dari kepolisian Nepalese, seperti dilansir
CNN, kamis, (30/4).
4. Nick Cienski pendaki gunung Everenst selamat ketika gempa terjadi
"Bagai ledakan, boom", ungkap Nick Cienski saat
menjelaskan pengalamannya di Gunung Everest saat terjadi gempa Nepal,
seperti terlansir situs New Zealand, stuff.co , Rabu, (30/4). Nick
Cienski(48) dan istrinya tahu bahwa ia hanya mempunyai tidak lebih dari
sedetik dalam menyelamatkan diri saat gempa tersebut mengguncang
Everest.
Longsoran salju menggempur tenda posko mereka saat sedang hendak
melanjut pendakian menuju puncak tertinggi di dunia tersebut. "Kami
sadar bahwa itu tidak dapat terhindarkan lagi, dan kita sudah pasrah
apakah kita bisa tetap hidup atau tidak," ungkap Cienski kepada SUrat
Kabar The Washington Post.
5. Rishi Khanal bertahan 80 jam dengan meminum urine sendiri.
Rishi Khanal. Pria berusia 28 tahun asal Nepal itu
akhirnya berhasil ditemukan oleh tim penyelamat gabungan Nepal-Prancis
di bawah reruntuhan hotel. Yang membuat kisah Khanal begitu luar biasa adalah dirinya masih hidup
meskipun sudah terkubur selama 80 jam lamanya! Ya, tim penyelamat
gabungan menemukan tubuh Khanal di bawah reruntuhan hotel di ibukota
Kathmandu.
Tertimbun semenjak Sabtu (25/4) dan baru ditemukan sekitar 82 jam
kemudian. Khanal terjebak bersama tiga mayat lainnya dan untuk bertahan
hidup dirinya terpaksa minum air kencingnya sendiri, seperti dilansir
The Sydney Morning Herald.